Baterai motor listrik adalah salah satu komponen krusial yang memengaruhi kinerja motor listrik. Harga baterai motor listrik pun tak kalah penting dalam pertimbangan membeli motor listrik.
Kapasitas Baterai dan Harga
Baterai motor listrik memiliki harga yang sangat dipengaruhi oleh kapasitas baterainya. Semakin besar kapasitas baterai, semakin tinggi pula harganya. Hal ini karena semakin besar kapasitas baterai, semakin banyak daya dan energi yang dapat disimpan. Maka dari itu, baterai dengan kapasitas tinggi lebih cocok digunakan untuk perjalanan jauh seperti touring atau perjalanan sehari-hari yang cukup panjang.
Untuk harganya, baterai motor listrik dengan kapasitas 48V 12Ah memiliki harga sekitar Rp 1.500.000, sementara baterai dengan kapasitas 48V 20Ah bisa mencapai harga Rp 3.000.000. Sedangkan untuk kapasitas yang lebih tinggi lagi, seperti 60V 20Ah atau 72V 30Ah, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Hanya saja, semakin besar kapasitas baterai, semakin jauh jarak tempuh motor listrik tersebut.
Jenis Sel Baterai dan Harga
Terdapat beberapa jenis sel baterai yang digunakan untuk motor listrik, yaitu Lithium-ion dan Lithium-polymer. Kedua jenis sel baterai ini memiliki harga yang berbeda, dengan Lithium-ion lebih terjangkau dibandingkan Lithium-polymer.
Untuk baterai motor listrik dengan jenis sel Lithium-ion, harganya berkisar mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 5.000.000, tergantung pada kapasitas dan merknya. Dalam waktu yang lama, Lithium-ion menjadi baterai yang menjadi pilihan utama untuk motor listrik, karena harganya yang terjangkau dibandingkan jenis baterai lainnya.
Sedangkan untuk baterai motor listrik dengan jenis sel Lithium-polymer, harganya lebih mahal daripada Lithium-ion, dengan harga yang bisa mencapai dua sampai tiga kali lipat dari harga Lithium-ion. Biasanya, penggunaan baterai Lithium-polymer hanya pada motor listrik premium atau motor listrik balap.
Teknologi Pengisian Baterai dan Harga
Harga baterai motor listrik sangat tergantung pada teknologi pengisian yang digunakan. Teknologi pengisian yang ada saat ini ada dua macam, yaitu fast charging dan slow charging. Fast charging memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai dengan cepat, dalam waktu yang relatif singkat, sehingga ketersediaan baterai selalu terjaga. Sedangkan slow charging membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengisi baterai. Namun, slow charging lebih hemat dan aman bagi kesehatan baterai.
Dalam aspek harga, baterai yang menggunakan teknologi fast charging lebih mahal dibandingkan dengan baterai yang menggunakan teknologi slow charging. Hal ini terkait dengan kualitas baterai yang lebih baik pada fast charging, sehingga dapat menambah umur pakai. Sedangkan baterai yang menggunakan teknologi slow charging, lebih ekonomis dari segi harga dan lebih tahan lama.
